Hati hati dengan sebuah perasaaan NYAMAN..
waspada jika perasaan itu masuk kedalam sebuah lingkaran yang tidak semestinya, ini warning bagi kita (saya dan anda) yang sudah terikat dalam sebuah komitmen apalagi perjanjian pernikahan.

Perasaan nyaman bisa datang dari siapa saja dan kapan saja dalam hal hal yang tidak terduga. Karena rasa nyaman datang kapan saja, dimana saja, kepada siapa saja tanpa kita sadari. Sejatinya rasa nyaman itu hanya perasaan semu dan menipu.
lalu apakah rasa nyaman itu salah ?!? jawabannya bisa YA atau TIDAK.
Menjadi salah jika perasaan nyaman terhadap seseorang itu datang sedangkan kita masih atau sudah terikat pada sebuah perjanjian pernikahan.
Rasa nyaman itu bertumbuh halus dan perlahan, mungkin terlalu dekat secara pribadi dan terlalu sering berkomunikasi, sehingga keduanya merasa terikat, dihargai dan akhirnya merasa memiliki satu sama lainnya.
Dari sebuah pujian, senda gurau, obrolan ringan dan santai, obrolan yang merasa KLIK dan akhirnya KLOP, atau kesamaan cerita kehidupan, hobby dan kesukaan atau apapun itu (karena jika sudah nyaman apapun akan terasa baik adanya ). Kenyamanan itu tak terlihat tapi bisa dirasakan. Tentunya situasi seperti ini sangat berbahaya, bahkan ia dapat merusak kepercayaan pasangan kita.
Marilah kita melihat kebelakang,
dahulu rasa nyaman itupun sudah pernah terjalin antara kita dan pasangan kita yang sekarang. Pada saat itu pasangan kitalah satu satunya orang yang mungkin dirasa paling hebat dan segalanya, jika semakin kesini ada sebuah perubahan perubahan yang terjadi di diri kita dan akhirnya membawa efek juga kepada pasangan kita.
Lalu apa yang harus kita lakukan ?
- Sadari sejak awal sebelum semua terlalu jauh
- Mulai membuat jarak dan batas
- Perkuat komitmen diri
- Mencoba membuka diskusi berdua, ketika ini sudah membuat keretakan hubungan
- Mencoba untuk memperbaiki lobang lobang kesalahan yang mungkin sengaja atau tidak sengaja kita lakukan bersama.
- Saling jujur atas kesalahan yang mungkin dilakukan bersama
- Memastikan semua kesalahan tidak terjadi lagi baik dari sisi kamu atau pasangan kamu.
Cinta adalah anugerah, mengapa tidak kamu sematkan perasaan itu untuk seseorang yang tepat. Sadarilah bahwa rasa nyaman sesaat itu pasti menyesatkan perasaan kita. Itu hanya semu dan menipu. Lebih baik memperbaiki hubungan yang sudah ada daripada harus memulai segala sesuatunya dari awal tapi masih diragukan bagaimana kedepannya.
Bijaksanalah menentukan perasaan kita, agar pilihan perasaan itu tidak menyesatkan. Kamu bisa kok…
Selalulah Berbahagia & Selamat Berjuang 🙂
