Woman Room

Wanita Itu Harus Mandiri

Saya banyak sekali menerima curahan hati dari teman atau klien konseling saya mengenai “kehidupan mental jika pernikahan bermasalah”.

Rata rata mereka mengatakan betapa sulitnya melepaskan diri dari belenggu masalah pernikahan. Ibaratnya jika terus hidup bersama pasangan pasti akan selalu terluka dan tersakiti, tetapi ketika harus memilih perpisahanpun tidak siap dengan berbagai alasan.

Picture : Pexel.Com

– Istri tidak punya penghasilan sendiri . Salah satu alasan seorang wanita (istri) tetap mempertahankan biduk rumah tangganya walaupun penuh tekanan secara mental adalah TIDAK BEKERJA. Dengan keterbatasan secara keuangan maka pemenuhan kebutuhan sehari hari pasti terbatas. Jika “mantan” pasangan masih mau memberi biaya bulanan buat anak anak yang ikut dengan anda ya itu tidak jadi masalah, tapi jika keadaan sebaliknya ?

– Anak anak menjadi alasan tetap bertahan. Kita sebagai orang tua seharusnya jangan mengedepankan ego ketika hubungan rumah tangga sedang tidak baik baik saja. Pikirkan juga kesehatan mental anak anak. Berapapun usia mereka, anak anak selalu jadi korban dari kekisruhan orang tuanya. Tetapi manakala anda harus bertahan demi anak anak sedangkan anda akan semakin merasa tertekan, buat apa ? Secara pribadi anda berhak bahagia, anda secara pribadi berhak punya ketenangan dan rasa nyaman. Ketika timbul rasa tidak nyaman pasti akan berpengaruh pada kehidupan mental anak anak. Jika anak anak sudah bisa diajak diskusi, tidak ada salahnya anda berbagi cerita dan minta saran mereka.

Picture by Pexel.Com

BUKA WAWASAN & PERGAULAN

Ditengah permasalahan rumah tangga mendera kehidupan anda, pasti ada saat dimana anda merasa sendiri. Pada situasi seperti itu anda membutuhkan orang atau tempat untuk melampiaskan “rasa” sendiri itu. Tidak ada salahnya anda mulai membuka diri dengan memperbanyak circle (lingkaran) pertemanan dan pergaulan. Dari sana mungkin ada jalan atau setidaknya anda menemukan solusi, terlebih financial. Mungkin anda akan dipertemukan dengan orang yang kebetulan membutuhkan anda si kantor atau usahanya. Tetapi hati hati, anda juga harus tetap memilih lingkaran pertemanan agar dalam situasi masalah rumah tangga, anda tidak salah langkah atau salah ambil keputusan.

Tuhan memberi setiap orang dengan talenta berbeda beda. Begitupun juga dengan anda. Dibalik masalah yang anda hadapi tetaplah tenang agar anda bisa berfikir dengan baik dan positif. Gunakan talenta yang Tuhan berikan, mulailah menentukan langkah untuk anda dan anak anak. ANDA BERHAK BAHAGIA.

Selalu Berbahagia 🙂

Leave a Reply